Aspal Buton

(Bitumen dalam Pembentukan Aspal Emulsi)

Rp57300.00Rp47300.00

Out of stock

Aspal Buton (Asbuton) adalah aspal alam yang terdapat di pulau Buton, Sulawesi Tenggara, yang selanjutnya dikenal dengan sebutan aspal alam Buton. Asbuton berbentuk padat dan terbentuk secara alami akibat adanya proses geologi. Dalam Buku 1, Pemanfaatan Asbuton (Pedoman Konstruksi dan Bangunan) No: 001 – 01/BM/2006 oleh Departemen Pekerjaan Umum (Indonesia) menjelaskan bahwa Asbuton butir merupakan hasil pengolahan dari Asbuton berbentuk padat yang di pecah dengan alat pemecah batu (stone crusher) atau alat pemecah lainnya yang sesuai sehingga memiliki ukuran butir tertentu. Nilai penetrasi dari aspal alam Buton (Asbuton) ini didapatkan kurang lebih 10. Jika dibandingkan dengan aspal minyak, penetrasi aspal minyak lebih besar dibanding Asbuton. Hal yang paling mendasar mengenai perbedaan dari aspal minyak dengan aspal alam Buton (Asbuton) adalah Asbuton lebih kaku sedangkan aspal minyak lebih daktail.

Eksplorasi yang telah dilakukan oleh Alberta Research Council di daerah Lawele, pada 132 titik pengeboran diperoleh hasil bahwa ketebalan Asbuton berkisar antara 9 meter sampai 45 meter atau ketebalan rata-rata sebesar 29.88 meter dengan tebal tanah penutup antara 0 meter sampai 17 meter atau rata-rata tebal tanah penutup sebesar 3.47 meter dengan luas daerah pengaruh Asbuton sebesar 1.527.343,5 m2.