Dulu Anging Mamiri sekarang Angin Reklamasi

Rp. 45,100  65,100

Penulis  : Bastian Artanto Ampangallo, Hendra Hafid, Kasnawati, Meny Sriwati, Corvis L Rantererung,

                Yuli Kusdiah 

ISBN     : Masih Dalam Proses

Cover    : Soft Cover

Halaman : 78 Halaman

Berat : 800  gr

Ukuran : 15 x 23 cm

Kota ini telah lama dikenal dengan identitas maritimnya. Lagu Anging Mamiri, yang lekat dengan kelembutan angin dan indahnya kehidupan pesisir, menjadi simbol kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Namun, di tengah gelombang modernisasi, identitas itu perlahan menghadapi tantangan. Reklamasi pantai, pembangunan pesat, dan perubahan fungsi ruang publik menjadi bagian dari cerita besar Makassar di abad ke-21. 

Buku ini lahir dari kegelisahan dan keprihatinan terhadap perubahan yang kerap kali dilakukan tanpa mempertimbangkan keseimbangan antara kemajuan dan keberlanjutan. Reklamasi pantai, misalnya, sering kali dianggap sebagai solusi untuk menciptakan ruang baru bagi pembangunan. Namun, di balik itu, ada jejak-jejak kerusakan lingkungan, tergesernya komunitas pesisir, hingga hilangnya identitas budaya yang telah berakar selama berabad-abad.